Mengetahui perbedaan AMD dan Intel sangatlah penting, terutama sebelum membeli laptop. AMD dan Intel adalah dua merk prosesor komputer paling terkenal dan paling banyak dipakai di dunia. Prosesor sendiri adalah bagian terpenting dari sebuah komputer. Jika diibaratkan tubuh manusia, Motherboard adalah jantung dan prosesor adalah otaknya. Otak berfungsi mengontrol semua perangkat keras dan perangkat lunak. Oleh karena itu, salah satu hal yang harus diperhatikan sebelum membeli laptop atau PC adalah prosesornya.
Dilihat dari sejarahnya, Intel memproduksi prosesor lebih awal dibanding AMD. Bahkan Intel sendiri adalah perusahaan yang mempelopori penggunaan prosesor pada perangkat elektonik, semisal komputer. Prosesor pertama Intel dirilis pada tahun 1971 dengan kode nama Intel 4004. 20 tahun setelah itu, barulah AMD mulai menciptakan prosesor pertamanya yaitu Am386. Menariknya, prosesor ini ternyata merupakan tiruan dari produk Intel yaitu Intel 386 yang dibuat Intel pada tahun 1986.
Perbedaan AMD dan Intel dari Segi Harga
Jika dilihat dari segi harga, AMD kerap menjual produknya dengan harga lebih murah dibanding Intel. Terutama untuk prosesor level menengah ke bawah biasanya selalu lebih murah dibanding Intel, walau dengan spesifikasi yang sama. Inilah yang menjadi salah satu perbedaan AMD dan Intel paling mencolok. Namun untuk prosesor level menengah ke atas, harga yang ditawarkan AMD dan Intel terkadang tidak berbeda jauh.
65hgghghuy6rtJika kamu berniat mencari laptop dengan harga murah namun spesifikasi tinggi, laptop dengan prosesor AMD bisa jadi pilihan tepat. Namun jika kamu lebih mementingkan performa multimedia yang lebih baik, maka pilihlah laptop dengan prosesor Intel
Perbedaan AMD dan Intel dari Kelebihan & Kekurangannya
Sebenarnya apa saja sih perbedaan AMD dan Intel dari kelebihan dan kekurangannya? Yuk simak ulasan Laptopnesia berikut ini.
1. Suhu Prosesor
Prosesor Intel biasanya memiliki rating TDP (Thermal Design Point) yang lebih rendah dibanding AMD. Ini artinya prosesor Intel tidak lebih cepat panas dibanding AMD. Faktor suhu tidak bisa dipandang sebelah mata, karena jika suhu makin panas, performa prosesor akan semakin menurun dan lebih boros listrik. Prosesor AMD cenderung lebih cepat panas karena memiliki jumlah core lebih banyak dibanding Intel. Walaupun semakin banyak core akan membuat prosesor makin kencang, tapi sebagai konsekuensinya adalah prosesor jadi lebih cepat panas.
2. Kemampuan dan Kualitas Grafis
Kemampuan dan kualitas grafis AMD masih lebih baik dibanding Intel. Terutama di segmen menengah ke bawah, prosesor AMD dengan grafis Radeon sanggup mengalahkan prosesor Intel yang mengandalkan grafis Intel Iris. Walaupun Intel berusaha mengalahkan AMD dengan meluncurkan prosesor dengan Iris Pro, namun masih tetap bisa dikalahkan oleh prosesor AMD Ryzen generasi terbaru dengan Radeon.
3. Kemampuan Multimedia
Meskipun kalah dari segi grafis, namun Intel tetap unggul dari segi multimedia. Perbedaan AMD dan Intel paling mencolok adalah dari segi kemampuan multimedianya. Kualitas gambar dari laptop atau PC yang menggunakan Intel selalu lebih tajam. Jika kamu membutuhkan laptop atau PC untuk menangani pekerjaan seperti rendering video, coba pilih laptop dengan prosesor Intel. Proses rendering video di laptop dengan Intel lebih cepat dibanding laptop dengan AMD.
4. Kompatibilitas dengan GPU Diskrit
Untuk prosesor level high-end atau kelas atas, performa Intel lebih baik dibanding AMD. Apalagi kartu grafis ternama dunia seperti NVIDIA, cenderung lebih cocok jika dipasangkan dengan Intel ketimbang AMD. Bahkan prosesor AMD yang paling powerful sekalipun masih kurang cocok dikawinkan dengan NVIDIA dibanding Intel Core i3 atau i5. Karena GPU NVIDIA lebih kompatibel dengan Intel, saat digunakan bermain game berat, prosesor Intel bisa menghasilkan frame rate hingga 30 fps lebih tinggi dibanding AMD. Namun, kini AMD sudah merilis prosesor generasi terbarunya yakni AMD Ryzen 5000 yang secara performa sangat bisa disandingkan dengan prosesor Intel Core generasi ke-10.
5. Overclocking Prosesor
Overclocking adalah upaya untuk meningkatkan clock rate atau kecepatan prosesor agar dapat melampaui kecepatan maksimalnya. Dilihat dari segi kemudahan Overclocking, prosesor Intel lebih unggul dibanding AMD. Peningkatan kecepatan yang dihasilkan setelah overclock pada Intel pun cukup impresif yakni bisa mencapai 4.5 GHz lebih. Perlu dicatat untuk melalukan overclocking, kamu harus menyediakan sistem pendinginan yang lebih tinggi. Karena jika suhu prosesor tidak didinginkan secara ekstrem akan berakibat ke rusaknya komponen pada prosesor itu sendiri.
6. Ketersediaan Motherboard
Saat ini Motherboard yang tersedia di pasaran lebih banyak yang kompatibel dengan Intel. Bentuk socket yang ada di Motherboard pada umumnya juga lebih sering disesuaikan dengan produk Intel. Motherboard yang cocok dengan AMD saat ini masih sulit dicari. Ini disebabkan karena Intel lebih dulu bermain di segmen PC rakitan dibanding AMD. Kelebihan dari segi kompatibilitas inilah menjadi perbedaan AMD dan Intel.
7. Sensitivitas virus
AMD memiliki ide untuk menciptakan prosesor dengan fitur pendeteksi virus/malware. Fitur yang dinamakan EVP atau Enhanced Virus Protection ini mampu mengecek apakah ada virus atau malware yang ada di dalam program atau file. Jika prosesor mendeteksi file atau program bervirus, maka prosesor AMD tidak akan memprosesnya. Perbedaan AMD dan Intel dari sensitivitas virus ini yang membuat beberapa pengguna laptop lebih suka memakai AMD ketimbang Intel.
Nah itu dia perbedaan AMD dan Intel dari segi sejarahnya, harga, serta kelebihan dan kekurangannya. Dari kelebihan dan kekurangan yang kami jabarkan kamu sendiri pasti bisa langsung memutuskan mana processor yang paling tepat sesuai kebutuhan.